KEKAL ADANYA
Roma 8:31-38
Roma 8:31-38
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” (Roma 8:37)
Umumnya orang berpikir kekristenan hanya ditujukan saat ia masih hidup di dunia. Padahal hidup di dunia ini hanyalah tahap awal dari tahap kehidupan kekal. Fakta itu hanya bisa dimengerti orang yang sungguh-sungguh mengenal dan percaya Yesus sebagai Tuhannya. Tidak heran jika ada orang yang berpikir bahwa kalau tempat ibadahnya rusak, dibakar, maka tuntaslah ibadah orang Kristen. Jika orang Kristen dianiaya, dibakar, bahkan dibunuh, tuntaslah riwayat kekristenan.
Pandangan itu salah besar! Secara kasat mata, mungkin secara fisik kita kalah tapi itu tidak mengubah keberadaan orang beriman. Mungkin secara peribadahan mereka terhalangi namum secara kehidupan rohani, kita mengalami kemenangan. Itulah ujian dan tantangan bagi kita untuk bisa mengukur sebatas mana dan sekokoh apa loyalitas kita kepada Yesus Kristus Tuhan.
Paulus dengan tegas mengatakan: “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?” (ayat 35). Walau para pelakunya adalah malaikat, pemerintah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak ada satupun yang sanggup memisahkan kita dengan kasihNya (ayat 38-39). Itu pertanda bahwa kekuatan penguasa yang ada di atas, di bumi dan di bawah bumi, tidak sanggup menandingi kuasa dan kekuatan Tuhan.
Paulus dengan tegas mengatakan: “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?” (ayat 35). Walau para pelakunya adalah malaikat, pemerintah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak ada satupun yang sanggup memisahkan kita dengan kasihNya (ayat 38-39). Itu pertanda bahwa kekuatan penguasa yang ada di atas, di bumi dan di bawah bumi, tidak sanggup menandingi kuasa dan kekuatan Tuhan.
Orang percaya tetap beroleh kemenangan sekalipun secara fisik dilumatkan namun secara roh akan bersukacita secara bersama-sama dengan Tuhan di Sorga. Haleluya! Persahabatan, persekutuan, jalinan cinta kasih dengan Tuhan, bentuknya akan tetap kekal. Jangan mudah goyah dan ketakutan bila diintimidasi dengan lingkungan kerja, lingkungan domisili. Kita disebut oleh Tuhan sebagai orang-orang yang lebih dari pemenang, bukan karena kekayaan, pengalaman, studi atau banyaknya pendukung. Semuanya itu semata-mata tidak lepas dari bukti kasih Tuhan yang telah mengasihi kita. Kasih Tuhan kepada umatNya, tidak akan pernah lapuk oleh panas dan tidak akan mudah luntur oleh hujan. Kemenangan sejati dan kekal hanya ada di dalam Yesus. Golongan yang dibenci oleh Tuhan adalah golongan penyembah patung. (dari renungan harian)
Comments